Home Politik Delapan Kompi Personel Gabungan Disiagakan di MK

Delapan Kompi Personel Gabungan Disiagakan di MK

Jakarta, Gatra.com- Para calon legislatif dari berbagai kota di Indonesia memadati Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Pada Jumat (24/5) ini merupakan hari terakhir penyerahan permohonan gugatan sengketa pemilu legislatif maupun pilpres.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban proses berlangsungnya pengajuan permohonan, pihak aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat telah menyiagakan 8 kompi pasukan dari Polri dan TNI untuk berjaga-jaga di seputaran Jalan Merdeka.

"Hari ini memang hari terakhir pengajuan permohonan sampai malam. Memang pengamanan pengajuan di MK ini sebenarnya sudah biasa. Personel kami dengan TNI dan Polri semua sudah lengkap dari kemarin," ucap Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol. Harry Kurniawan di Gedung MK, Jakarta Pusat.

Sejak pagi tadi, lanjut Harry, Kapolda telah mengecek kesiapan dan kelengkapan personel di MK. Bahkan untuk mengantisipasi adanya aksi damai yang santer terdengar pihaknya telah mempersiapkan personil untuk menjaga keamanan.

"Kami ke sini untuk mengantisipasi baik pengamanan objek yang akan melaporkan sengketa pilkada dan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan aksi-aksi yang ada di sekitar wilayah MK ini," ujarnya.

Sejauh ini Harry mengaku belum menerima laporan terkait aksi damai. Sedangkan penyampaian masalah izin aksi merupakan ranah Polda Metro Jaya. Yang jelas, personel yang disiapkan di area MK ini untuk mengamankan masyarakat ataupun caleg sekaligus juga pasangan calon yang akan melakukan gugatan ke MK terkait sengketa pilkada atau pilpres.

Untuk skema pengamanan diberlakukan dengan menutup Jalan Merdeka sejak 22 Mei kemarin. Hal ini dilakukan untuk menghindari kericuhan yang terjadi di depan Gedung Bawaslu.

239