Solo, Gatra.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Surakarta melayani penukaran uang baru di ruas jalan tol Solo-Ngawi. Fasilitas ini baru dibuka untuk menyambut momen mudik Lebaran 2019 seiring broperasinya ruas jalan tol Trans Jawa.
Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi BI Solo, Bakti Artanta, menyatakan, layanan ini berada di rest area KM 519 A dan KM 519 B ruas tol Solo-Ngawi.
”Penukaran uang baru di rest area ini semangatnya untuk melayani kebutuhan uang pecahan kecil pemudik. Sebab kalau hanya ada ATM saja, kebutuhan uang tidak akan tercukupi,” ucap Bakti saat ditemui, Kamis (23/5).
Layanan ini berupa tiga unit mobil kas keliling. Di tiap mobil kas keliling, BI Surakarta menyediakan Rp 1,3 miliar setiap hari. ”Ketentuan penukaran sama dengan penukaran di luar tol. Setiap penukar maksimal dibatasi Rp4,4 juta. Hal ini bertujuan untuk memeratakan semuanya,” ucapnya.
Tahun ini BI Surakarta menyediakan Rp5,4 triliun untuk melayani penukaran uang baru. ”Dari data kami, penyaluran uang sudah sampai Rp1,6 triliun. Penukaran masih didominasi dengan uang pecahan besar,” ucapnya.
Tahun ini, BI Solo menargetkan penukaran uang 64 persen berupa pecahan besar dan 36 persen pecahan kecil. ”Dilihat dari lembaga penyalurnya, kantor bank, Pos, dan Pegadaian sudah menyalurkan Rp84,4 miliar, kas keliling Rp1,9 miliar, dan Rp7,8 miliar di layanan penukaran uang kantor kabupaten di Solo Raya," jelasnya.
Dengan layanan ini, BI Solo berharap dapat memudahkan masyarakat menukar uang. BI juga mengimbau masyarakat tidak menukarkan uang di layanan penukaran uang tidak resmi. ”Selain terkena tambahan biaya juga berisiko mendapatkan uang palsu,” ucapnya.