Semarang, Gatra.com - Pemkot Semarang secara serius  menjadikan Tambakrejo sebagai salah satu ikon wisata di kota Semarang. Perputaran ekonomi warga menjadi  lebih baik   dengan realisasi program tersebut.

"Ya, semoga ke depan, sesuai harapan. Tempat ini lebih memudahkan kami buat dapat rejeki," ujar Rohmadi, Ketua RT 05 RW XVI, Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas.

Ada wisata budaya yang menjadi agenda rutinan setiap tahun di Tambakrejo, yaitu pasar tiban yang menyediakan berbagai macam hidangan kuliner laut dan festival perahu hias yang bisa ditampilkan bagi masyarakat luas.

Selain itu, ada juga hutan mangrove di bekas tambak-tambak warga yang siap dirawat dan dihidupkan kembali agar lingkungan sekitar terasa lebih asri.

"Peran dan bimbingan Pemkot sangat kami butuhkan di sini. Terutama soal cara pengolahan limbah laut seperti kulit kerang dan sebagainya, yang setidaknya bisa dikreasikan jadi cenderamata. Lumayan buat tambahan penghasilan," kata Rohmadi.

Menurut Rohmadi, seperti yang  direncanakan dalam kesepakatan bersama, Pemkot dan warga setuju bahwa kawasan Tambakrejo akan dijadikan sebagai perumahan tematik nelayan Tambakrejo.

"Kami yakin, bila Tambakrejo diberi kesempatan berkembang dan dibenahi secara serius, potensi Tambakrejo sebagai percontohan daerah wisata di Kota Semarang yang membanggakan dari segi perputaran ekonomi, bisa diwujudkan," ucapnya.