Semarang, Gatra.com - Kemenangan pasangan Joko Widodo dan Amin Makruf di Jawa Tengah tidak lepas dari Jaringan Perempuan Nahdatul Ulama (JPNU) dalam mendulang suara di Jawa Tengah. Jaringan Perempuan NU (JPNU) adalah gabungan berbagai organisasi di bawah payung NU seperti Muslimat, Fatayat, dan IPPNU
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) K.H. Yusuf mengapresasi kiprah JPNU untuk memenangkan pasangan urut 01 di Jawa Tengah.
“Kami mengapresiasi atas kerja-kerja politik dari JPNU selama pemilu 2019” kata Gus Yusuf dalam acara Doa untuk Indonesia yang diselenggarakan Jaringan Perempuan NU Jawa Tengah di ruang Asoka Hotel Grasia Semarang, Kamis (23/5). Ia mengharapkan JPNU terus tumbuh tidak hanya di Jawa tengah, namun juga di lingkup nasional
Inisiator JPNU Jawa Tengah, Ida Fauziah, menyatakan rasa syukur karena peran dari perempuan di NU mampu mencatatkan perolehan suara yang cukup besar.
“Oleh karena itu kami ingin memberikan penghargaan kepada ibu-bu yang telah bekerja keras untuk memenangkan pasangan urut 01 dengan memberikan tali asih karena mampu meraup suara terttingg,” kata Ida.
Ida mengatakan, ada lima kota di Jateng perolehan suaranya tinggi, yaitu Kabupaten Pati , Grobogan, Wonogiri, Jepara , kabupaten Semarang. Pengurus JPNU di masing-masing kota diber tali asih sebesar Rp 15 juta. Sedangkan untuk di tingkat kecamatan yang meraih suara terbanyak ada 10 kecamatan. Mereka masing-masing mendapat tali asih sebesar Rp10 juta.
Kesepuluh kecamatan itu adalah Kecamatan Pemalang-Klaten, kecamatan Ngablak-Magelang, kecamatan Todanan-Blora, Kecamatan Garung-Wonosobo, Kecamatan Sumber-Rembang, Kecamatan Karangjambu-Purbalingga, Kecamatan Karanggede-Pekalongan, Kecamatan Banyuputih-Batang, Kecamatan Karangawen-Demak, dan Kecamatan Mondokan-Sragen.