Jakarta, Gatra.com – DMR, seorang wanita yang berpakaian serba hitam, masih menjalani pemeriksaan oleh Densus 88 akibat aksinya di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rabu malam, (22/5).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan, perempuan tersebut masih menjalani pemeriksaan, motif berada dilokasi tersebut.
“Jadi gini, kemarin kan memang terlihat dalam kegiatan unjuk rasa kalau ada seorang perempuan yang sendirian ya, menggunakan baju hitam, dia melintas di sekitar sarinah ya. Melintas diantara petugas dan pengunjuk rasa," kata Argo di Jakarta, Kamis, (23/5)
Argo menyebut bahwa wanita tersebut semula menggunakan motor namun karena ramai, dilanjutkan dengan jalan kaki.
“Kemudian ada petugas mengigatkan, tidak masuk lokasi kerusuhan. Petugas menyampaikan yang bersangkutan untuk berhenti dan ternyata tidak berhenti-berhenti, dan diujung depan ada petugas lainnya memberhentikan secara paksa, " kata Argo.
Baca Juga: Polri Pastikan Wanita Viral di Bawaslu Bukan Teroris
Untuk mengantisipasi lanjut Argo wanita tersebut diamankan karena membawa tas ransel dan setelah dicek berisi kartu identitas, air mineral, serta barang lain yang tidak membahayakan.
Tadinya, wanita tersebut dicurigai terkait jaringan teoris yang diduga menyusup di kerumunan massa, sehingga untuk sementara diamankan petugas.
“Belum. Sejauh ini belum ada kaitannya dengan keterlibatan terorisme. Namun masih tetap menjalani pemeriksaan,” kata Argo ditanya awak media.