Jambi, Gatra.com - Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengatakan, Al-Quran diturunkan untuk tuntunan bagi umat manusia, agar kehidupan manusia menjadi lebih baik. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Peringatan Nuzulul Qur'an 1440 H/2019 M, di Masjid Agung Al-Falah di kawasan Pasar Kota Jambi, pada Selasa (21/5) malam.

Peringatan Nuzulul Qur'an tahun 1440 H/ 2019 M yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jambi bersama masyarakat Jambi diawali dengan salat isya, tarawih dan witir berjemaah.

"Sebelumnya dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerjasama Pengembangan Karakter Anak Didik Berbasis Masjid bersama Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jambi, Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, MUI Provinsi Jambi, dan LPP TVRI Provinsi Jambi, yang disaksikan Gubernur Jambi, dilanjutkan penyerahan Zakat mal Baznas secara simbolis kepada fakir yang berhak menerimanya. Dalam bulan Ramadan 1440 H/2019, Baznas Provinsi Jambi telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp717 juta," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov Jambi, Johansyah, Rabu (22/5).

Pada kesempatan itu, lanjut Johansyah, Fachrori menyampaikan, Al-Quran merupakan kitab suci yang menjadi pedoman kehidupan bagi umat manusia, mengingat-kan untuk semakin bersemangat bertadarus, untuk semakin khusyuk bersujud, semakin lama iktikaf di masjid, untuk mempertebal kesalehan. Al-Quran diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW agar menjadi rahmat bagi semua umat manusia, menjadi sumber segala ilmu pengetahuan dan bimbingan kita semua menjadi yang lebih baik lagi.

"Kita sangat perlu tuntunan Al-Quran untuk menata kehidupan masyarakat di Provinsi Jambi ini agar lebih Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera sehingga Jambi menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Kita bersama telah sepakat untuk menjadi bangsa yang kuat, utuh dan bersatu dalam bingkai NKRI. Tekad itu tidak pernah luntur hingga sekarang, meskipun kita dihadapkan berbagai tantangan yang tidak ringan, Al-Quran telah mengingatkan agar kita senantiasa bersatu padu, janganlah kita menjadi bangsa yang terpecah belah," ujarnya.