Home Ekonomi PLN Bakal Padamkan 10 Ribu Megawatt Listrik Selama Lebaran

PLN Bakal Padamkan 10 Ribu Megawatt Listrik Selama Lebaran

Jakarta, Gatra.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal memadamkan 10 ribu megawatt (MW) listrik selama Lebaran 2019. Hal ini diungkapkan Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah, Amir Rosidin di kawasan Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Gandul, Depok, Kamis (23/5).

Amir menjelaskan, langkah tersebut diambil karena beban listrik selama sepekan Lebaran terhitung menurun pemakaiannya dibandingkan hari biasanya.

Penyebab penurunan beban ini disebabkan banyaknya pabrik dan toko yang tutup saat Lebaran. Penurunan beban listrik itu diprediksi mulai pada 1 Juni 2019, sedangkan beban paling rendah diperkirakan jatuh tepat pada hari Lebaran, yakni pada 5 Juni 2019.

"Pada saat bebannya turun itu ya kita padamkan (pembangkit), kan percuma kita nyalakan tetapi tidak ada beban. Kita padamkan sekitar 10 ribu megawatt," jelas Amir.

Amir menambahkan, sedikitnya ada 20 pembangkit di Jawa dan Bali yang akan dipadamkan saat Lebaran. Dari jumlah tersebut, ada pembangkit PLN dan juga swasta.

Sementara itu, jenis yang paling banyak dimatikan adalah pembangkit gas dan uap. "Sekali lagi bahwa kalau dimatikan itu memang bebannya rendah. Dan kami memberikan kesempatan kepada pengelola pembangkit untuk melakukan simple inspection," tukas Amir.

Sebelumnya, PLN juga menerangkan bahwa beban listrik secara nasional bisa berkurang antara 29-31% selama lebaran. Dari angka itu, pembangkit Jawa dan Bali berperan cukup besar, yakni bisa menyumbang 56-60% penurunan.

Selain itu, daya mampu netto pembangkit sistem Jawa Bali sebesar 34.716 MW, sementara daya mampu pasok sebesar 27.817 MW. Jumlah itu dinilai cukup untuk melayani beban puncak lebaran yang diperkirakan mencapai 17.179 MW. Cadangan operasi 10.637 MW dan reserve margin sebesar 62%.

 

216