Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut jumlah korban meninggal aksi 22 Mei mencapai delapan orang.
"Korban yang meninggal jumlahnya terbaru adalah 8 orang. Sampai pukul 11.00 WIB," kata Anies saat ditemui di MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5).
Jumlah korban luka-luka keseluruhan ada 737 orang. Korban paling banyak berusia 19 tahun sebanyak 170 orang.
"Mereka ditangani diberbagai rumah sakit di wilayah Jakarta. Nanti Dinas Kesehatan saja yang menyampaikan karena ini sudah menjadi bagian dari penyelidikan" lanjutnya.
Selain itu, Anies mengingatkan warga DKI untuk tetap berwaspada dan tidak menyebarkan informasi hoaks. Menurutnya, hal seperti itu akan membuat kondisi Jakarta tidak kondusif.
"Seluruh masyarakat terus waspada karena kalau aksi damai berjalan dengan baik tapi ada pihak-pihak yang melakukan kerusuhan ini yang harus kita pantau," tutup dia.