Jakarta, Gatra.com - Polisi masih memeriksa seorang perempuan berbusana muslim serba hitam lengkap dengan cadar yang diamankan atau ditangkap pada kericuhan massa aksi 22 Mei di Bawaslu, Jakarta, Rabu kemarin (22/5).
"Saat ini sedang diperiksa, kemudian akan diinfokan lebih lanjut," uja Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/5).
Namun Dedi tidak bersedia memberikan rincian proses penangkapan perempuan bercadar itu. Ia hanya menyebutkan hingga saat ini para penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intens.
Menurut Dedi, saat ini sudah ada 300 lebih diduga pelaku kerusuhan yang diamankan Polda Metro Jaya. Para pelaku tersebut ditangkap di beberapa titik berbeda dan disinyalir akan terus bertambah.
Sebelumnya, perempuan berpakaian muslim serba hitam lengkap dengan cadar berada dalam kericuhan di sekitar Bawaslu. Dia membawa tas ransel berkabel yang mencurigakan. Pihak kemanan telah memberikan peringatan untuk diam di tempat namun tidak dihiraukannya.
Perempuan ini terus berjalan ke arah kantor Kementerian Kemaritiman RI sambil membuang-buang sesuatu ke jalanan. Pihak keamanan mengikuti pergerakan perempuan ini hingga akhirnya berhasil mengamankannya.