Sarolangun, Gatra.com - Sejumlah lembaga di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, yang tergabung dalam Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat mengajak seluruh lapisan masyarakat daerah itu tidak terperanguruh oleh situasi yang terjadi di ibukota Jakarta saat ini, terkait aksi protes hasil Pilpres beberapa waktu yang lalu.
"Iya, kemarin rabu (22/5) sore, kita menggelar rapat terbuka dalam rangka menyikapi situasi yang terjadi saat ini khususnya di Ibukota Jakarta. Bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kodim 0420/Sarko, Polres Sarolangun, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, bertempat di ruang rapat khusus DPRD Sarolangun," kata Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana, ketika dikonfirmasi Gatra.com, kamis (23/5) pagi.
Ia mengatakan, dalam kegiatan pertemuan tersebut fokusnya membahas tentang situasi terakhir pasca pengumuman hasil sidang Pemilu 2019 dan upaya untuk menenangkan masyarakat dengan memberikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Sarolangun.
"Pertama, kita sepakati untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Sarolangun tetap kondusif. Menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan hasutan untuk melakukan tindakan melanggar hukum dan inkonstitusional," katanya.
Selanjutnya kata Dadan Wira Laksana berupaya merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa dengan telah selesainya pemilu.
Memanfaatkan momentum Ramadan untuk lebih meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
"Maka, kita mengiimbau kepada masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. Kegiatan saat itu selesai sekira pukul 18.00 WIB dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama," katanya lagi.
Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana, Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri, Wakil Ketua DPRD Sarolangun beserta anggota DPRD Sarolangun, Dandim Sarko yang diwakili oleh Danramil.
Sekaib itu, hadir pula Kasat Intelkam Polres, Kasat Binmas, Perwakilan dari Pemda,OPD, Ketua MUI Sarolangun, Ketua Lembaga Adat Kabupaten Ketua FKUB, Ketua Muhamadiyah dan Ketua NU Sarolangun.