Jakarta, Gatra.com - Aksi 22 Mei yang berujung bentrok antara massa dan aparat kepolisian telah menyebabkan kerusakan di beberapa titik lokasi di Jakarta. Saat ini, Pemerintah Provinsi Jakarta sedang mendata jumlah fasilitas umum yang rusak serta total kerugiannya.

"Kita lagi inventarisir berkaitan yang masuk dalam aset DBM (Dinas Bina Marga), seperti halte atau JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) yang rusak di lapangan akibat aksi kemarin," kata Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho, saat dihubungi Gatra.com, Kamis (23/5/2019).

Selain fasilitas umum, jalur hijau yang berada di kawasan MH Thanmrin pun rusak. Namun, Dinas Kehutanan DKI Jakarta akan segera memperbaikinya.

"Sedang dikondisikan kerusakan tanaman itu, kita bisa sulam dari kebun bibit, tanaman yang mudah dibibit kan seger, baru dibersihkan," kata Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsitawati.

Kata Suzi, saat ini Dinas Kehutanan DKI belum dapat memastikan total kerugian yang diakibatkan dari kerusakan tersebut. "Sedang dihitung juga. Kalau nanti sudah kelar segera kita beritahu," tuturnya.

Kerusuhan terjadi di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Petamburan, dan kawasan Tanah Abang pada 21 hingga 22 Mei dini hari. Awalnya, sejumlah massa melakukan aksi menolak hasil Pemilu 2019 namun berujung kericuhan dan bentrok dengan aparat kepolisian dan perusuh merusak berbagai fasilitas umum.