Yogyakarta, Gatra.com - Bandar Udara Internasional Yogyakarta (BIY) siap melayani pemudik dan menghadapi arus balik Lebaran, termasuk sarana transportasi darat penunjangnya. Bus, taksi, dan kereta api telah dikoordinasikan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Pelaksana Tugas General Manager BIY Agus Pandu Purnama mengatakan, sarana transportasi darat berupa 12 unit bus Damri telah siap setiap hari. Bus ini membawa penumpang dari BIY ke sejumlah tujuan terutama arah Kota Yogyakarta. Selain itu, ada bus Satelqu 15 unit, termasuk armada big bus, dan 20 unit taksi berargo.
"Kami juga sudah koordinasi dengan PT KAI Daop VI. Akan disiapkan kereta tambahan dari Stasiun Tugu dan Maguwo," kata Agus saat ditemui di Kota Yogyakarta, Selasa (21/5).
Aktivitas bandara di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, ini akan bertambah akhir Mei ini. Contohnya Maskapai Citilink, yang sejak 6 Mei membuka rute penerbangan menuju Halim Perdanakusuma. Maskapai ini menambah rute penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, mulai 26 Mei .
Pada 29 Mei, ada inagurasi Batik Air untuk penerbangan pertama rute Cengkareng, disusul Palangkaraya dan Samarinda-Balikpapan. "Mungkin next, Bali," katanya.
Selain itu, BIY juga melayani 13 penerbangan tambahan atau extra flight selama Lebaran. Empat maskapai telah mengajukan izin, yakni Air Asia, Express Air, Lion Air, dan Sriwijaya Air.
"Total ada 22 extra flight pada masa angkutan Lebaran ini. Sembilan extra flight masih melalui Bandara Adisutjipto karena malam hari. Sementara sisanya di Bandara Kulonprogo," ucapnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, KAI belm memutuskan jumlah kereta bandara yang akan beroperasi selama masa Lebaran. "Sekarang masih dibahas," ucapnya, Rabu (22/5).