Jakarta, Gatra.com - Aksi demonstrasi 22 Mei yang berlangsung di sekitar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI telah meluas ke beberapa titik di Jakarta, seperti di Jl.KS Tubun hingga Jl.Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta.
RS Pelni yang berada di sekitar Jl.KS Tubun juga menerima pasien dari aksi 22 Mei ini. Roni, salah satu petugas di RS Pelni menyebut sejak pagi tadi rumah sakit ini telah menerima 2 jenazah dan beberapa korban luka. Namun 2 jenazah tersebut telah dipindahkan dan dibawa ke RSCM.
"Saya lihat sudah ada 2 jenazah tadi pagi, tapi enggak lama dibawa lagi ke RSCM. Kalau korban luka dari aksi hari ini dibawa ke UGD, tapi saya tidak tahu jumlah pastinya, silakan tanya ke UGD," ujarnya.
Namun pihak UGD RSCM maupun Humas dari RS Pelni, saat dikonfirmasi tidak mau menyebutkan jumlah korban yang telah diterima RS Pelni tanggal 22 Mei. Pihak rumah sakit mengatakan, informasi terkait jumlah korban meninggal dan luka-luka di RS Pelni hanya dapat diketahui melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta.
"Informasi korban semuanya kami serahkan ke Dinkes, RS Pelni tidak mau memberikan info jumlah korban yang dirawat di sini, khawatir simpang siur. Silakan cek Dinkes saja," ujar salah satu pegawai di UGD RS Pelni, Jakarta.
Sementara itu, hingga Rabu sore situasi di RS Pelni masih berjalan kondusif. Tidak ada kekacauan akibat membludaknya pasien di rumah sakit ini. Segala aktivitas di rumah sakit ini terpantau normal.