Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyatakan keprihatinan, duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa bentrokan antara massa dan aparat pada Rabu 22 Mei 2019.

"Kita prihatin atas kejadian ini, kita juga menyampaikan duka cita kepada korban, baik korban yang meninggal, juga yang luka-luka. Tentu hal itu tidak ada aparat yang berniat untuk itu," kata Wapres di Kantor Wapres Jl. Merdeka Utara Rabu, (22/5).

Wapres menghimbau agar masyarakat tetap tenang.

Baca Juga: Bentrok Massa 22 Mei, RS Tarakan: Korban Luka 140 Orang, 2 Tewas

"Kita harapkan masyarakat tenang karena ini kelihatannya sudah ada yang mengikutiu dan sudah bermcam-macam dan banyak kepentingan, ada kepentingan politik ada kepentingan keagamaan, dan kepentingan ekonomi," katanya.

Meski begitu, yang menjadi perhatikan lanjut Wapres bahwa pemerintah mengharapkan kepada masyarakat, apapun masalahnya dapat diselesaikan dengan duduk bersama dengan berdialog.

"Kita bisa melalui proses hukum, kelembagaan semuanya seperti itu. Kita bisa selesaikan seperti itu dan aparatur pemerintah, negara baik polisi, tentara dan aparat lainnya. Selalu berusaha untuk memberikan solusi yang baik," katanya.