Medan, Gatra.com - Massa dari Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (Amin) yang merupakan kontra dari massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang menggelar dukungan kepada penyelenggara Pemilu, menyebut Indonesia dibangun dari keragaman. Baik agama, suku dan budaya.
Hal itu dikatakan koordinator aksi, Saputra saat berorasi memberi dukungan kepada KPU Sumut, di depan kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu siang (22/5). "Indonesia dibangun dari keragaman. Kita juga rakyat. Kita tidak ingin Indonesia diobok-obok oleh pihak tertentu," kata Saputra.
Baca Juga: Polda Sumut Kerahkan 13.002 Personel Antisipasi Aksi 22 Mei
Saputra mengatakan, "Amin" mendukung semua penyelenggara Pemilu dan TNI-Polri yang telah bekerja sesuai dengan undang-undang. "Kita minta TNI-Polri menindak pihak-pihak yang ingin membuat rusuh atas nama agama. Indonesia adalah masyarakat yang beragam, jangan diadu,"ujarnya.
Terhadap pihak-pihak yang menggelar people power, "Amin" meminta agar aparat menindak dengan tegas, bila aksi itu tidak sesuai dengan undang-undang. "Rakyat Medan, rakyat Sumatera Utara, cinta damai. Cinta keberagaman, jangan diadu domba. Kita adalah sama. Kita juga Indonesia," teriak Saputra.
Baca Juga: Sebanyak 2.000 Massa GNKR dan Mahasiswa akan Kepung Bawaslu Sumut Demo 22 Mei 2019
Sementara itu, massa aksi GNKR yang direncanakan akan menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU Sumut, dikabarkan berpindah ke kantor Bawaslu Sumut.