Purwokerto, Gatra.com – PT Kereta Api Indonesia (KA) Daerah Operasi 5 Purwokerto mulai mempersiapkan sarana yang diperlukan dalam masa angkutan Lebaran 2019 yang ditetapkan selama 22 hari mulai 26 Mei-16 Juni 2019.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, mengatakan, beberapa persiapan itu di antaranya, perbaikan dan perawatan sebanyak 32 lokomotif yang sedianya akan digunakan dalam masa angkutan lebaran.
“PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah melakukan berbagai macam persiapan-persiapan. Salah satunya adalah persiapan sarana dan prasarana. Di mana, di Daop 5 Purwokerto ada 32 lokomotif, yang digunakan untuk perjalanan KA,” katanya.
Menurut dia, 32 lokomotif itu akan digunakan untuk 14 lokomotif untuk perjalanan KA penumpang, empat lokomotif KA tambahan, dua lokomotif asistensi/bantuan selama Lebaran, tujuh lokomotif untuk perjalanan KA barang, tiga lokomotif untuk kegiatan langsiran dan darurat, serta dua lokomotif cadangan.
Dia menejelaskan, pada masa angkutan lebaran, KAI Daop 5 Purwokerto tiap hari ada 22 kereta api reguler perjalanan pergi pulang (PP) dengan kapasitas mencapai 7.304 tempat duduk per hari. Kemudian, ada pula 12 perjalanan kereta tambahan dengan kapasitas angkut 5.028 tempat duduk per hari.
“Sudah dilakukan perawatan, termasuk meliputi perawatan boggi, mesin juga. Perawatan dan pengecekan dalam hal fungsi keselamatan atau safety,” katanya.
Dia mengemukakan, selain perawatan lokomotif dan kereta, PT KAI Purwokerto juga mempersiapkan jalur rel kereta api agar dalam kondisi siap menghadapi peningkatan lalu lintas kereta pada masa angkutan lebaran. Beberapa yang dicek antara lain, wilayah-wilayah rawan bencana alam, seperti wilayah rawan longsor, banjir atau gogosan rel di daerah yang berdekatan dengan sungai.
PT KAI juga meningkatkan sarana dan prasarana di tiap stasiun persinggahan dalam masa angkutan lebaran 2019 ini. Di antaranya dengan mendirikan posko dan menugaskan petugas khusus di tiap posko Lebaran.