Home Gaya Hidup Dongkrak Okupansi Ramadan, Hotel Ini Gelar Pesantren Kilat

Dongkrak Okupansi Ramadan, Hotel Ini Gelar Pesantren Kilat

Solo, Gatra.com - Bulan Ramadan biasanya identik dengan penurunan okupansi di hotel-hotel. Hal ini juga dialami Sahid Hotel Solo yang saat ini okupansinya 30 persen. Untuk mendongkrak keterisian hotel, hotel ini pun menawarkan paket program sesuai momen Ramadan, yakni pesantren kilat.

Public Relation Manager Sahid Hotel Septiarona Sylviarineta membenarkan saat momen Ramadan ini keterisian hotel menurun drastis. Sejak awal,  pertengahan, hingga memasuki pekan kedua Ramadan ini, keterisian hotel hanya 30 persen.

”Makanya Lebaran ini kami membuat berbagai macam penawaran yang memberikan daya tarik bagi masyarakat. Selain food and beverage (makanan dan minuman), kami juga menawarkan pesantren kilat,” ucapnya saat ditemui di Sahid Hotel, Rabu (22/5).

Paket ini dimulai sejak tiga tahun lalu. Awalnya paket ini tidak banyak peminat mengingat dijual untuk perorangan. Namun saat ini minat program pesantren kilat meningkat karena ditawarkan untuk kelompok.

”Untuk pesantren kilat ini sekarang kami menjual dengan paket minimal 20 orang. Sebab ada fasilitas pembelajaran bersama di meeting room,” ucapnya.

Untuk program pesantren kilat ini, pihak hotel menyediakan tim pengajar dan penceramah agama Islam. Materi pesantren berupa pembelajaran agama Islam dan kajian Al-Quran selama dua hari satu malam.

”Pembelajaran disesuaikan dengan materi yang diinginkan oleh tamu hotel. Pihak hotel akan menyesuaikan ustadz yang diinginkan,” ucapnya.

Dimulai pada siang hari, materi kajian agama biasanya berlanjut usai buka puasa hingga malam. Peserta juga harus menunaikan salat tahajud berjemaah. Setelah itu, mereka sahur dan salat subuh berjemaah. Paginya, mereka melakukan olahraga bersama.

”Tiap paketnya dijual Rp195 ribu per orang. Biasanya peserta pesantren kilat di sini dari sekolah. Saat ini kami sudah menggandeng satu sekolah dengan 80 peserta,” ucapnya.

 

348