Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Agus Purwoto, mengatakan, target peningkatkan peranan ekonomi maritim menjadi sekitar 12,5% (Produk Domestic Bruto) PDB pada tahun 2045.

“Maritim itu bukan hanya berfokus kepada ikan, tetapi ada hal lain yang dapat meningkatkan PDB, yaitu dengan eksport dan sistem logistik yang memadai,” kata Agus dalam acara The Future of Maritime Business and Fishery Ecosystem in Indonesia, oleh Bizcom.id, di Jakarta, Selasa (21/5)

Selain itu, lanjut Agus perusahan start up yang bergerak di bidang perikanan menjadi potensi baru dalam membangun perekonomian maritim.

“Mereka ini cukup menjanjikan,” ujarya.

Agus menyebut dengan begitu, nelayan-nelayan bisa tiga kali lipat mendapatkan penghasilan. 

“Ini bukan tidak mungkin nantinya akan mengundang start up itu sendiri memberikan konstribusi yang cukup biasa untuk kenaikan,” katanya.

Agus juga mengatakan dengan adanya pembangunan infastruktur, peningkatan lebih mudah dicapai. 

“Misalnya tahun ini kita lihat infrastuktur sudah meningkat. Ya, ini, kecepatan untuk transportasi. Kemudian, meminimalisir cost itu,” ujar Agus.

“Untuk target tahun ini, kebetulan di kebijakan kelautan Indonesia, kita melihat pembangunan-pembangunan yang sudah ada, sudah layak operasional,” tambah Agus.

Agus belum memastikan berapa persen target dari presentase kenaikan pembangunan ekonomi maritim selanjutnya namun optimis akan menjadi lebih baik, serta peningkatan akan terjadi.