California, Gatra.com - Ratusan video di YouTube mempromosikan larutan pemutih (bleach) yang diberi nama Miracle Mineral Solution (MMS) sebagai obat pemulih autisme. Menurut penyelidikan situs berita teknologi Business Insider, MMS ini masuk ke dalam tiga hasil pencarian teratas untuk "penyembuhan autisme".

Business Insider menulis, mereka terkejut dengan popularitas beberapa video. Pasalnya, tidak hanya untuk autisme, tetapi MMS juga mempromosikan ampuh untuk berbagai kondisi penyembuhan termasuk malaria dan kanker. Dalam 20 video teratas MMS bahkan memiliki lebih dari tiga juta viewers.

MMS sesungguhnya adalah campuran dari klorin dioksida. Ini merupakan zat pengoksidasi kuat dan berguna yang digunakan dalam pengolahan air dan pemutihan.

Baca Juga: Portadin: Keluarga Autis adalah Penderita Autisme

Pembuat video terkait MMS, Jim Humble mengklaim MMS tidaklah berbahaya. “MMS tidak menyembuhkan penyakit. MMS membunuh bakteri patogen dan menghancurkan (mengoksidasi) racun. Ketika patogen dan racun dalam tubuh berkurang atau dihilangkan, maka tubuh dapat berfungsi dengan baik, dan dengan demikian menyembuhkan,” ucapnya dalam salah satu video tersebut.

Seorang ahli kimia, Dr. Kat Day menuliskan di blog miliknya, kandungan klorin monoksida dalam MMS 3.000 kali lebih dari batas aman yang disarankan. Kondisi itu dapat menyebabkan “iritasi mulut, kerongkongan, dan perut.”

Pada 2016, Agensi Standarisasi Makanan di Inggris, mengatakan kandungan MMS “bisa mengakibatkan kerusakan yang sangat serius, dan di beberapa kasus bisa menyebabkan kematian.”

Baca Juga: Presiden Trump Perintahkan Vaksinasi Campak

Pada 2010, Badan Pengawan Makanan dan Obat di Amerika Serikat (AS), mengatakan, telah menerima laporan, banyak orang menderita tekanan darah rendah setalah mengonsumsi MMS. Setidaknya, sampai saat ini, puluhan orang telah cedera dan dua meninggal karena kasus ini.

Dilansir dari Newyorkpost.com, menanggapi hal tersebut, YouTube segara menghapus dan menurukan rank dari video tersebut. Sedangkan laporan yang diterima Business Insider, mereka tidak secara aktif mencari konten yang melanggar kebijakan, tetapi mereka telah mengubah pengaturan video MMS untuk muncul di pencarian.

YouTube telah menghadapi banyak kritik. Januari lalu, medos ini menerbitkan sebuah posting yang mempromosikan obat ajaib untuk penyakit serius.