Jakarta, Gatra.com - Situasi di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, (22/5), pagi ini masih memanas. Aparat berwajib masih bertahan dari serangan massa yang melempari petugas dengan batu dan benda-benda lainnya.
Menurut pantauan terakhir Gatra.com, setidaknya ada 5 korban luka dari massa di daerah Tanah Abang pagi ini. Luka-luka yang diderita antara lain luka di kepala akibat lemparan, dan luka akibat peluru dari tembakan peringatan.
Akibat dari bentrokan ini, akses jalan menunu pasar Tanah Abang dari arah Tomang ditutup sementara. Selain masih adanya bentrokan yang terjadi, puing-puing yang berserakan di jalan dan pembatas jalan yang rusak akibat benturan pada Rabu, (22/5) dini hari tadi masih melintang di sepanjang jalan.
Aparat kepolisian yang melakukan pengamanan sebelumnya telah mendapatkan instruksi untuk tidak dilengkapi sengan senjata berpeluru tajam. Pasukan TNI saat ini juga tengah bersiap membantu dalam pengamanan.
Sementara itu, massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) masih berkumpul di depan kantor Bawasl, Jl. M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Setelah sempat ricuh dan ada aksi lempar batu, massa kembali kondusif. Saat ini massa melakukan aksi damai dan berorasi di depan barikade polisi yang mengamankan perempatan MH.Thamrin.