Home Politik Ricuh di Bawaslu Semalam, Satu Dikabarkan Meninggal, 17 Terluka

Ricuh di Bawaslu Semalam, Satu Dikabarkan Meninggal, 17 Terluka

Jakarta, Gatra.com - Aksi pembubaran massa di Gedung Bawaslu hingga Tanah Abang, Jakarta Pusat semalam memicu kerusuhan. Bahkan akibat adanya ada korban jiwa dari pihak pendemo. Pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan menyebut korban yang meninggal akibat tertembak dan ada sekitat 17 pasien terluka yang diterima RS tersebut.

"Korban lainnya ada yang terkena luka tembak di betis, tangan, sendi bahu, ada yang dikirim ke RS Tarakan karena perlu ada tindakan bedah," ungkap Direktur RS Budi Kemuliaan Dr Fahrul W Arbi, di Jakarta, Rabu (22/5).

Sebelumnya, korban tiba di rumah sakit masih dalam kondisi bernyawa. Pihak rumah sakit pun melakukan tindakan pertolongan pertama berupa resusitasi. Akan tetapi nyawa korban tidak tertolong dan pihak Rumah Sakit Budi Kemulian mengirim ke RSCM.

"Meninggalnya karena ada luka tembak tembus ke belakang dari dada, mungkin mengenai paru-paru. Kan ada pneumotoraks. Pneumotoraks itu selaput paru robek sehingga udara terkumpul di sana dan kena pembuluh darah besar," kata dia.

Sementara korban lainnya ada yang terkena luka tembak di betis, tangan, sendi bahu, bahkan ada yang dikirim ke RS Tarakan karena perlu ada tindakan bedah.

Secara terpisah Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku masih mengecek soal penembakan itu. Yang jelas, pihaknya mengklaim tak memakai peluru tajam dalam pengamanan demo.

"Yang perlu disampaikan bahwa aparat keamanan dalam pam unjuk rasa tidak dibekali oleh peluru tajam dan senjata api. Kita sudah sampaikan jauh-jauh hari bahwa akan ada pihak ke-3 yang akan memanfaatkan situasi unras tersebut," tandasnya.

538