Pontianak, Gatra.com - Sebanyak 1.250 pemudik berangkat menggunakan KM Lawit dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, dari Pelabuhan Dwikora Pontianak, Jalan Pak Kasih, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa malam (21/5).

Kepala Cabang PT Pelni di Pontianak, Tunggul Ompusunggu menyebutkan untuk kapasitas penumpang KM Lawit sendiri sebanyak 1.612 penumpang.

“Sejauh ini masih normal, tidak ada lonjakan penumpang yang berlebih. Barusan tadi tiba 825 penumpang, dan yang akan berangkat ke Semarang ada 1.250 penumpang,” jelasnya.

Dikatakan, untuk melayani masyarakat selama arus mudik, PT Pelni Pontianakn menyiagakan tiga kapal dari dan ke Pontianak.

“Ada kapal motor KM Awu ke Surabaya, KM Bukit Raya nanti tanggal 27 juga berangkat Pontianak-Surabaya, serta KM Lawit untuk Pontianak-Semarang,” ujarnya

Meskipun diperkirakan terjadi lonjakkan penumpang yang menggunakan transportasi laut akibat mahalnya harga tiket pesawat, Tunggul mengungkapkan untuk angkutan Pelni, tidak perubahan harga.

“Kami tetap jual tiket sesuai kapasitas kapal, tidak boleh lebih dan harga tetap tidak ada kenaikan,” katanya.

Seorang penumpang kapal KM Lawit, Ratih mengaku sudah mempersiapkan untuk mudik sejak jauh-jauh hari lalu. Tujuannya ke Solo menggunakan transportasi kapal ke Semarang.

Ratih memilih naik kapal laut karena harga tiket kapal jauh lebih terjangkau dibandingkan tiket pesawat, apalagi dia juga ingin menikmati suasana perjalanan bersama dua anak dan suaminya.

“Satu tiket pesawat bisa buat empat tiket kapal dan biaya lain-lainnya sekarang, mending pakai kapal kalau sekarang. Uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain,” katanya.