Kebumen, Gatra.com – Kepolisian Resor Kebumen, Jawa Tengah merazia kendaraan yang disinyalir akan mengikuti aksi people power yang belakangan berubah nama menjadi gerakan nasional kedaulatan rakyat di di Jakarta, Selasa (21/05).
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede mengatakan, razia digelar di beberapa titik. Salah satunya di Terminal Bus Kebumen. Seluruh kendaraan umum maupun pribadi diperiksa barang bawaannya oleh petugas gabungan Polres Kebumen.
Dia menjelaskan, razia dilakukan agar warga Kebumen tidak ada yang berangkat dalam aksi people power karena berbahaya. Dikhawatirkan, terjadi gangguan keamanan yang justru bisa membahayakan peserta aksi.
Pasalnya, beberapa hari sebelum penetapan hasil pemilu dari KPU Pusat, sejumlah teroris diamankan oleh Densus 88 yang diduga akan melancarkan aksinya pada 22 Mei atau pada saat people power.
"Demi alasan keamanan, kami imbau warga masyarakat tidak ada yang mengikuti aksi people power. Selanjutnya dari hasil razia yang kami gelar di beberapa titik, untuk wilayah Kebumen, sampai saat ini tidak ada yang bertolak ke Jakarta untuk ikut aksi itu," katanya saat dihubungi Gatra.com Selasa (21/5) malam.
Saat ini personel Polres Kebumen bersama dengan Kodim 0709 Kebumen bersiaga satu pengamanan setelah pengumuman KPU Pusat. Gelar pasukan gabungan dilakukan pada Selasa pagi. Kapolres juga mengimbau masyarakat Kebumen agar tetap tenang demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif. "Semua aman dan lancar. Kebumen sampai saat ini kondusif," ucapnya.