Jakarta, Gatra.com - Usai massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNPR) membubarkan diri, beberapa waktu kemudian sekelompok massa kembali memprovokasi kepolisian yang membuat polisi bergerak mengamankan beberapa massa.
Dari pantauan Gatra.com, kericuhan dimulai usai puluhan massa memprovokasi kepolisian dan mulai merusak pagar kawat besi di depan Bawaslu RI, Jakarta, sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (21/5).
Polisi yang sempat datang menemui untuk mediasi dengan massa, justru membuat mereka semakin keras meneriakkan provokasi aparat.
Melihat konstelasi semakin meninggi, polisi menyiapkan mobil water cannon. Beberapa polisi menyiapkan senjata gas air mata.
Sebanyak lebih dari 5 orang berhasil diamankan polisi karena melawan petugas. Mereka dimintai keterangan di dalam kantor Bawaslu.
Hingga malam ini, ribuan polisi masih berjaga mengamankan Bawaslu, menjelang pengumuman resmi pemilu 2019 dari KPU besok, 22 Mei.