Jakarta, Gatra.com - Mudik melalui jalur darat diprediksi masih menjadi pilihan favorit pemudik pada lebaran tahun ini. Ketua umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Agus Taufik Mulyono mengatakan dominasi pemudik angkutan darat tersebut akan menuntut kesiapan infrastruktur yang sudah ada saat ini.
"Dominasi moda angkutan darat menuntut kesiapan manajemen infrastuktur, rekayasa lalu lintas dan kesiapan seluruh personel kepolisian, perhubungan, bina marga, dan operator jalan tol untuk menjadi kunci kelancaran mudik," ungkap Agus di Jakarta, Selasa (21/5).
Sementara itu, Badan Litbang Perhubungan juga memprediksi pemudik tahun 2019 ini akan berkisar 18,2 juta orang yang berasal dari Banten, DKI Jakarta, dan Bandung Raya. Tujuan mudik terbanyak diprediksi juga akan terjadi menuju ke Jawa tengah (37,68%), Jawa Barat (24,98%) dan Jawa Timur (11,14%).
Lalu, ditinjau dari moda angkutan, bus menjadi moda paling dipilih pemudik diikuti oleh mobil pribadi, kereta api, pesawat udara, dan sepeda motor.
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 1-2 Juni 2019. Kebijakan one way atau satu arah akan diberlakukan oleh kepolisian untuk mengantisipasi kepadatan yang diprediksi terjadi di beberapa titik arus mudik.