Washington, Gatra.com - Panasnya hubungan ekonomi Cina -Amerika Serikat (AS), memicu rakyat Cina membuat sebuah lagu. Menjadi bentuk nyata sentimen terhadap negeri Paman Sam tersebut.
Sebuah lagu berjudul "Trade War" ini telah ditonton lebih dari 100 ribu orang di WeChat. Lagu ini terinspirasi dari lagu tahun 1960 berjudul "Tunnel war", yang merupakan lagu anti invasi Jepang ke Cina.
"Menghadapi pertentangan AS yang berkelanjutan, rakyat Cina dengan tegas menunjukkan kegeramannya. Kami dipaksa mengambil tindakan dan siap untuk perang," ujar penulis lirik "Trade War", Zhao dikutip dari Kantor Berita Cina, pada Selasa (21/5).
Zhao merupakan pensiunan pejabat daerah Yanting, provinsi Sichuan. Penulis lirik ini juga termasuk anggota resmi Institut Puisi Tiongkok, yang berafiliasi dengan Partai Komunis.
Zhao menulis lirik "Trade War" pada tahun lalu dan mengedarkannya secara online. Ia mengatakan beberapa lagunya tidak diketahui publik sebelum hubungan Cina dan AS memanas. Beberapa puisi dan lagu anti-A.S-nya telah disensor oleh otoritas pada tahun lalu.