Solo, Gatra.com – Polda Jawa Tengah bersama Kodam IV/Diponegoro menggelar apel kebangsaan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Plasa Manahan, Jalan Adi Sucipto, Solo, Selasa (21/5). Dalam peringatan ini Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel meminta semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Apel kebangsaan ini diikuti oleh 5.000 personel gabungan dari TNI, Polri, serta jajaran Pemkot Solo, DPRD Kota Solo, KPU, Bawaslu, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan perwakilan pendukung dari masing-masing pasangan calon presiden.
”Apel kebangsaan ini dalam rangka melaksanakan konsolidasi kekuatan TNI dan Polri bersama dengan elemen masyarakat di Solo Raya. Untuk personel TNI Polri ada 20 kompi, sedangkan elemen masyarakat ada 10 kelompok,” ucap Kapolda usai apel.
Ryco menilai elemen masyarakat menjadi komponen penting untuk bahu-membahu menjaga keamanan sehingga wilayah Jawa Tengah menjadi kondusif.
Apel ini sekaligus menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi di bulan Ramadan. ”Kegiatan ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat Magrib, Isya, dan tarawih berjemaah,” ucapnya.
Momen ini sekaligus untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei. Peringatan ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ”Dari apel ini kita kembali menggelorakan persatuan dan kesatuan serta mengingat kembali perjuangan para pendiri bangsa kita yang susah payah menyatukan Indonesia di tengah banyaknya perbedaan,” ucapnya.
Apel juga dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPRD Surakarta Teguh Prakosa, dan Kapolres di wilayah Solo Raya. Apel dimulai pukul 17.00 dan dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah.