Jakarta, Gatra.com - Hingga Maghrib, ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) masih bertahan di depan Bawaslu dan menutup perempatan Thamrin.
Massa GNKR menuntut KPU dan Bawaslu menganulir hasil pemilu dan mendiskualifikasi Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin yang mereka anggap telah berlaku curang.
Menjelang berbuka puasa, massa menggelar dzikir dan doa bersama. Dalam doanya, imam yang memimpin mendoakan agar pemimpin yang dzalim dicabut kekuasaannya oleh Tuhan. Ketika adzan Maghrib dikumandangkan, massa berbuka bersama dengan konsumsi yang telah disiapkan dan dibagikan oleh panitia. Kemudian massa menggelar sholat Maghrib berjamaah di jalanan perempatan Thamrin dengan memblokir jalan.
Hingga berita ini dimuat, kondisi massa masih kondusif dan aparat yang berjaga belum bersiapsiaga dan masih berbuka puasa. Setelah shalat Maghrib, digelar Tausiyah memperingati malam Nuzulul Qur'an yang jatuh pada malam 17 Ramadhan.
Reporter: Ahmad Jilul QF
Editor: Bernadetta Febriana