Jakarta, Gatra.com - Program Nihongo Partners merupakan bagian dari proyek besar The Japan Foundation - Asia Center bertajuk ‘WA Project - Negara Asia yang saling mengenal’ untuk memajukan pertukaran budaya antar negara Asia dengan memusatkan pada negara ASEAN.

Misi program Nihongo Partners dengan mengirim warga negara Jepang sebagai tenaga native speaker bahasa Jepang ke berbagai lembaga pendidikan di negara ASEAN. Mereka akan membantu sebagai mitra (partners) guru bahasa Jepang dan siswa selama kurang dari satu tahun. Di Indonesia, pengiriman para partners diutamakan ke SMA/SMK yang mengajarkan bahasa Jepang.

“Merupakan suatu hal yang menggembirakan bagi para pembelajar bahasa Jepang di Indonesia jika dapat berlatih percakapan dengan penutur asli, juga mendapat referensi budaya secara langsung dari orang Jepang,” ujar Director General Japan Foundation Jakarta Tsukamoto Norihisa, di Jakarta, Selasa (21/5).

Untuk mendukung program Nihongo Partners agar berjalan dengan efektif, Japan Foundation bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) melaksanakan program komprehensif, seperti meningkatkan kapasitas guru bahasa Jepang di SMA/SMK melalui pelatihan di berbagai daerah Indonesia, dan mengirimkan guru bahasa Jepang ke sekolah-sekolah yang sudah diseleksi untuk mengikuti pelatihan di Jepang atau Training Program for Counterpart Teachers of the Nihongo Partners’.

Sejak September 2014 lalu telah ditempatkan Nihongo Partners di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kini penempatan Nihongo Partners telah meluas ke wilayah di Indonesia lainnya, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Lombok, dan Lampung.

“Tahun-tahun selanjutnya secara bertahap penempatan Nihongo Partners akan meluas ke wilayah lain di Indonesia,” lanjutnya.

Reporter: Thea Fathanah Arbar (TFA)