Jakarta,Gatra.com- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan bebarapa kemungkinan bencana alam yang terjadi saat musim mudik lebaran.
" Kita lakukan pemantauan lahan hutan untuk mendeteksi titik panas dan sebaran asap. Selain itu, gempa bumi juga meningkat," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi V, di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Selasa ( 21/5).
Dwikorita mengimbau pemudik agar tidak membuang puntung rokok sembarangan karena berpotensi menyebabkan kebakaran.
Selain itu, ia menuturkan masyarakat perlu waspada bila melewati jalur pegunungan. Menurutnya, aktivitas gunung api meningkat pada Mei-Juni.
" Itu karena debu vulkanik. Kita sampai menambah satu peralatan di darat untuk antisipasi potensi meletusnya Gunung Agung," katanya.
Oleh karena itu, BMKG menggunakan aplikasi online baru agar masyarakat mampu memonitor kejadian gempa dan peringatan potensi tsunami.
" Meningkatkan akurasi dan kecepatan. Kita pasang radar, tsunami berpeluang di Selat Sunda. Namun, untuk tsunami yang tidak bergantung gempa, maka tidak dapat terdeteksi," tutur Dwikorita.