Batanghari, Gatra.com - Usaha pencarian korban perahu tenggelam berakhir. Tim BPBD Kabupten Batanghari dan Basarnas Provinsi Jambi akhirnya menemukan jasad kedua korban dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban kedua (Lurah Teratai) ditemukan tim sekira pukul 04.00 WIB di RT 06 Desa Olak, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupten Batanghari, Nazhar kepada Gatra.com, Selasa (21/5) pagi.
Baca Juga: Perahu Karam, Lurah di Batanghari Tenggelam dengan Adik Ipar
Penemuan jasad Maheli berjarak 1,5 kilometer dari lokasi penemuan jasad adik iparnya. Tim menemukan jasad korban dalam posisi mengapung setelah melakukan pencarian selama 34 jam.
"Tim gabungan mencari korban menggunakan perahu karet dan speed BPBD di sepanjang aliran sungai yang meliputi Kelurahan Teratai, Desa Olak, Desa Singoan dan Desa Aro, Kecamatan Muara Bulian," ujarnya.
Korban pertama ditemukan sekira pukul 02.00 WIB. Korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Teluk Rendah, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, menggunakan Ambulan H. Hendro.
"Korban kedua (Lurah Teratai) dibawa ke rumah duka RT 03, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian. Pemakaman dilakukan sekira pukul 08.00 WIB di TPU RT. 19," katanya.
Baca Juga: Seorang Korban Tenggelam di Batanghari Ditemukan Tewas
Tim BPBD Kabupaten Batanghari dan Basarnas Provinsi Jambi mengalami kesulitan dalam pencarian korban. Hal ini karena cuaca hujan dan kondisi air sungai yang keruh.
Petugas tidak bisa tembus pandang dengan cara penyelaman secara maksimal selama pencarian korban tenggelam. Petugas akhirnya menunggu korban sampai terapung ke permukaan Sungai Batanghari.