Medan, Gatra.com - Kemenangan pasangan 01 dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) di Sumatera Utara (Sumut) adalah bukti kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi. Kemenangan tersebut merupakan harapan keberlanjutan pembangunan.
Direktur Relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut, Agus Marwan mengatakan kemenangan Jokowi di Sumut sudah final. Kemenangan itu hasil dari kerja nyata Jokowi selama menjabat sebagai presiden di periode ini. Disisi lain, tantangan yang dihadapkan pada pertarungan politik sudah berhasil di lalui oleh tim kampanye yang bekerja di daerah. Termasuk para relawan dan pendukung Jokowi, sudah bekerja maksimal memperjuangan kemenangan demokrasi di wilayah Sumut.
Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Unggul 348.729 Suara di Sumut
“Tantangan terbesar dalam memenangkan Jokowi adalah politik identitas dan berita bohong. Hal itu kerab digunakan sebagai sarana propaganda. Kita di Sumut berjuang keras untuk menyadarkan masyarakat. Bahwa segala bentuk propaganda tersebut tidak benar. Tujuannya agar tetap konsisten pada keberlanjutan pembangunan yang sudah dirasakan di Sumut,” terangnya saat ditemui wartawan di Garuda Plaza Hotel (GPH) di Medan, Selasa (21/5).
Baca Juga: Sejumlah Pengusaha di Sumut Syukuran Kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Agus mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih kepada rakyat Sumut. Rakyat sudah memilih dan ikut mengawal jalannya demokrasi. Kemenangan di Sumut, kemenangan warga dan seluruh masyarakat yang sudah menggunakan hak suaranya. Pendukung Jokowi di Sumut juga harus tetap konsisten menjaga kedamaian dan kekondusifan di Sumut. Serta tidak terpancing dengan berbagai tindakan intoleran yang saat ini banyak digulirkan.
Baca Juga: Pakar Apresiasi Server KPU
Agus berharap berharap masyarakat tetap percaya kepada penyelenggaran yang sudah bekerja maksimal dan profesional. “Kita berterima kasih kepada penyelenggaran di Sumut yang sudah bekerja dengan baik. Mulai dari KPU dan jajarannya, Bawaslu dan tim kerjanya, serta TNI – Polri dan seluruh personilnya. Kita percaya bahwa Sumut akan tetap kondusif,” jelasnya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol