Jakarta, Gatra.com - Rekapitulasi suara Pilpres yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), akhirnya rampung pada Senin, (20/5), malam kemarin. Hasilnya, pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf menang dari pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno dengan selisih suara sekitar 16,9 juta.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kemenangan ini merupakan kemenangan dari seluruh rakyat Indonesia. Terlepas dari pilihan yang berbeda di Pilpres, Jokowi-Ma’ruf tetap merangkul semua golongan dalam menjalankan roda kepemimpinan lima tahun ke depan.

“Pemilu hanyalah alat mencari pemimpin. Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah presiden dan wapres kita semua. Pemimpin seluruh rakyat Indonesia. PDI Perjuangan meyakini bahwa kepemimpinan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin akan menempatkan konsolidasi politik nasional, dengan semangat rekonsiliasi, merangkul seluruh komponen bangsa,” tegas Hasto dalam pesan elektronik yang diterima wartawan, Selasa, (21/5).

Hasto menambahkan, merangkul semua golongan berarti memimpin tanpa membeda-bedakan warga negara atas dasar pilihan politiknya, suku, agama, jenis klamin dan status sosial. Secara khusus, PDI Perjuangan yang menjadi bagian dari tim pemenangan 01 percaya bahwa pilihan ini tidak lepas dari rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

"Ibu Megawati Soekarnoputri secara khusus memberikan selamat kepada Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Kepada Pak Jokowi, Beliau secara khusus berharap agar pada periode kedua ini, tidak hanya perhatian yang begitu besar bagi pembangunan manusia Indonesia yang menjadi skala prioritas utama. Ibu Megawati juga berpesan agar kekuasaaan harus sepenuhnya diabdikan bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” tegas Hasto.

Menurut Hasto, Pilpres 2019 ini menunjukan suatu kemajuan bagi peradaban demokrasi di tanah air. Buktinya bisa dilihat dari partisipasi masyarakat lebih dari 80%.

“Disinilah rakyat memberikan suaranya bagi kemajuan Indonesia raya. Masyarakat yang lebih makmur dan lebih berkeadilan inilah yang dititipkan rakyat pada tanggal 17 April 2019 yang lalu. Selamat untuk seluruh rakyat Indonesia yang telah hadir sebagai benteng demokrasi Pancasila,” tutup Hasto.