Moskow, Gatra.com - Seorang editor senior dan 10 jurnalis koran harian Rusia, Kommersant mengundurkan diri massal setelah pemecatan dua rekannya pascamemberitakan kemungkinan reshuffle menteri sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Kedua reporter tersebut, Ivan Safronov dan Maxim Ivanov mengatakan bahwa mereka dipaksa mundur setelah perusahaan keberatan terhadap artikel yang mereka buat dan diterbitkan pada 17 April.

Artikel tersebut mengutip sumber anonim yang mengatakan bahwa Ketua Majelis Tinggi Parlemen, Valentina Matyivenko akan digantikan oleh Kepala Badan Intelijen Luar Negeri SVR, Sergei Naryshkin dalam beberapa bulan mendatang.

Sementara itu, juru bicara Matviyenko dan Naryshkin menolak anggapan tersebut dan menyamp[aikan Kommersant menuliskan pergantian itu sebagai rumor.

Adapun Kommersant merupakan media milik miliarder Rusia, Alisher Usmanov sejak tahun 2016. Pihak Kommersant pun memberikan konfirmasi kepada Reuters soal pemecatan kedua reporternya yang mewartakan berdasarkan sumber anonim tersebut. 

"Pemegang saham tidak ikut campur terhadap urusan redaksi serta biarkan mereka yang menentukan pengangkatan dan pemecatan jurnalis, " ujar perwakilan Usmanov. Ia mengaku Usmanov telah mengetahui perihal pemecatan dari media.

Menurut Editor Politik Kommersant, Gleb Cherkasov, Ia dan 10 koleganya mundur demi solidaritas pemecatan kedua rekannya.

"Pemegang saham berhak memutuskan masalah personalia, karyawan berhak tidak setuju melalui satu jalan, dengan mengganti pekerjaannya," ujarnya dalam Facebook.

"Mungkin ada pembaca kita yang dapat menjelaskan pada Usmanov dan Streshinsky bahwa mereka telah hancurkan salah satu media terbaik Rusia," ujar deputi edutor berita bisnis Kommersant, Renata Yambaeva.