Jakarta, Gatra.com - Seratus sebelas tahun sudah indonesia bangkit, meleburkan segala macam perbedaan menjadi sebuah persatuan. Sejak seratus sebelas tahun itu jugalah semangat untuk menyatukan bangsa dari perbedaan, suku, agama, dan ras mulai timbul.

Semangat persatuan tersebut yang rupanya membuat Addie M. S sadar, bahwa pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), adalah hari di mana masyarakat Indonesia mengingat kembali awal persatuan Indonesia. Bagi komposer kondang itu, Harkitnas kali ini menjadi lebih berarti, karena tengah maraknya politik identitas.

“Politik identitas menjadi digencar-gencarkan, bahwa saya dari agama ini, aliran ini, yang bukan berarti salah, yang bukan berarti jelek. Ini bahkan sebelum kita bersatu dulu, rasanya tidak ada rasa permusuhan seperti ini, cuma waktu yang ada rasa berbeda aja,” katanya menyayangkan apa yang sedang terjadi kepada masyarakat Indonesia saat ini, Senin (20/5).

Menurut ayah dari Kevin Aprilio itu, rasa permusuhan dan kebencian yang saat ini sedang dirasakan kebanyakan masyarakat Indonesia muncul karena pemilihan presiden April lalu. Oleh karena itu, di hari kebangkitan ini, Addie berharap agar bangsa Indonesia dapat bersatu lagi dan kemmbali rukun  layaknya saudara.

“Masa karena drama pilpres kemarin kita jadi terpecah belah, saling memusuhi, saling membenci? Sekarang ayolah kita bangkit, bersama-sama memajukan Indonesia," imbaunya, saat di temui di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno.

Sementara itu, sebagai peringatan Harkitnas ke-111 tahun, Addie bersama dengan Goenawan Mohamad, Christine Hakim, dan Alif Iman Nurlambang menginisiasi acara deklarasi kebangkitan nasional Indonesia. Acara itu dihadiri pula oleh puluhan artis, budayawan, dan seniman ternama Indonesia.