Jakarta, Gatra.com – Isu merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke kubu Jokowi-Ma’aruf Amin semakin santer terdengar. Mengingat, beberapa waktu yang lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan sempat memberikan selamat kepada cawapres Ma’aruf Amin saat menghadiri buka puasa bersama.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio menanggapi, bahwa terkait ucapan selamat tersebut merupakan hal yang lazim sebagai teman.
“Kalau mengucapkan selamat di bulan ramadan itu sah-sah saja. Zulkifli Hasan dan Ma’aruf Amin diketahui sudah berteman lama. Sayangnya, momen ini sering dipolitisasi. Makanya, semua kembali keputusan dan bagaimana sikap PAN kedepan itu ditunggu saja setelah tanggal 22 nanti,” katanya kepada wartawan di Sekretariat DPW PAN DKI Jakarta, Cipinang Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (20/5).
Menurutnya, sampai sejauh ini, Zulkifli Hasan tetap menuntun arah politik PAN masih berada di kubu Prabowo-Sandi. Meskipun, setelah tanggal 22 Mei akan ada sikap dan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh PAN.
“Kita ini kan juga bukan berada di koalisi yang permanen. Artinya, nanti diserahkan kembali pada keputusan DPP mengarah kemana. Apakah tetap mengikuti 02, atau bagaimana. Jadi bukan keputusan Zulkifli Hasan atau Eko Patrio. Nanti semuanya diputuskan di DPP. Setelah tanggal pengumuman hasil pilpres, kita akan mengadakan rapat perencanaan nasional. Baru nanti di situ, diputuskan Zulkifli Hasan harus melakukan komunikasi politik terhadap 01 atau 02,” ujarnya.
Intinya, semua harus tunduk ketika sudah diputuskan dalam perencanaan nasional. Eko juga mengimbau kepada seluruh pihak, agar pertemuan-pertemuan Zulkifli Hasan yang bersifat pribadi tidak perlu terlalu ditanggapi secara politis.