Home Politik Supir Minibus Asal Madura Tak Tahu Ada Bom Molotov Di Bagasinya

Supir Minibus Asal Madura Tak Tahu Ada Bom Molotov Di Bagasinya

Surabaya, Gatra.com- Supir minibus asal Madura, Wasil (27) yang diduga mengangkut beberapa bom molotov tak tahu menahu mengenai benda mencurigakan yang ditemukan di dalam bagasi belakang. Bom molotov itu diduga polisi akan dibawa ke Jakarta untuk ikut aksi 22 Mei.

Ia mengaku dirinya hanya sopir rentalan yang mengantarkan santri dari sebuah Pondok Pesantren di Pamekasan.

"Saya nggak tahu, ini kan mobilnya rental jemput santri, saya nggak periksa mobil. Diperiksa di Sampang sama di Suramadu," kata Wasil, kepada awakmedia.

Wasil yang jadi supir buat santri-santri asal Madura itu tak tahu-menahu kemana tujuannya. Ia hanya tahu, santri tersebut minta diantarkan ke Bandara Internasional Juanda, menjemput seorang kiai. "Enggak ke Jakarta ini mau ke Bandara Juanda terminal dua, mau jemput Pak Kiai. Ini kan santrinya, semua tiga mobil," kata dia.

Sementara Kepolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan benda itu ditemukan di salah satu, dari total tiga unit mini bus yang diamankan pihaknya. Ketiga mini bus tersebut kini tengah dibawa ke Ditreskrimum Polda Jatim untuk di dalami. Luki juga mengatakan, tiga unit mini bus itu mengangkut 54 orang dari Madura yang diketahui berencana bakal mengikuti aksi 22 Mei 2019, di Jakarta.

Benda mencurigakan itu pun kata Luki ditemukan tersembunyi pihaknya di bagasi belakang mini bus. Ia menyebut benda itu berbentuk empat buah botol, bersumbu, serta tercium aroma minyak tanah di dalamnya.

"Barang itu tadi, kalau saya lihat, botol yang berbau minyak tanah, semacam bom molotov, kita akan dalami ini," ujar Luki. Selain empat buah botol bersumbu, ada pula satu kotak hitam yang belum diketahui apa isinya.

Luki mengatakan tiga mobil tersebut diamankan saat melintas di Jembatan Suramadu. Namun agar tak menggangu lalu lintas disekitar, tiga mini bus itu pun langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa lebih lanjut.

565