Home Politik Tiket Pesawat Mahal, Banyak Massa Aksi 22 Mei Berangkat Lewat Darat

Tiket Pesawat Mahal, Banyak Massa Aksi 22 Mei Berangkat Lewat Darat

Jambi, Gatra.com - Polemik harga tiket pesawat saat ini masih menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Joko Widodo justru membuat masyarakat dari Jambi sedang menuju Jakarta untuk ikut aksi 22 Mei atau Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat beralih menggunakan transportasi darat.

"Karena ongkos pesawat terlalu tinggi kebanyakan mereka berangkat melalui jalur darat," ujar Humas Badan Pemenangan Prabowo Sandi Provinsi Jambi, Tengku Muhammad Nazli kepada Gatra.com, Senin (20/5) malam.

Menurut Nazli, apalagi mereka berangkat dilatarbelakangi kesadaran pribadi tanpa adanya komando pihak Badan Pemenangan. Karena itulah, pihaknya tidak mengetahui pasti berapa jumlah massa yang berangkat tersebut, karena memang keberangkatan mereka tidak ada yang mengoordinasikannya. Sebab, jika hitung-hitung biaya pengeluaran akan jauh lebih hemat, ketimbang melalui penerbangan udara.

"Itu memang kesadaran mereka, apalagi menggunakan dana pribadi. Kita sempat mengimbau untuk tidak berangkat tetapi karena tekad yang begitu tinggi, kami tidak bisa melarangnya," kata Nazli.

Nazli menambahkan, pihaknya tidak bisa memastikan berapa jumlah keseluruhan yang akan datang ke Jakarta. Namun kata Nazli, akan banyak masyarakat se-Provinsi Jambi diperkirakan bisa di atas 100 orang berangkat menggunakan pesawat maupun jalur darat.

Pergerakan aksi nantinya akan berkonsentrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia melancarkan protes terhadap dugaan kecurangan yang terjadi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Tuntutan yang dibawa atas dugaan kecurangan yang dilakukan secara Terstruktur, Sistematis dan Massif (TMS) dan pemilu jujur adil.

"Mereka berangkat Minggu kemarin dan tadi rombongan pertama dari FPI 15 orang baru sampai di Jakarta. Diperkirakan lebih 100 orang lainnya masih dalam perjalanan. Senin malam ini, kami dapat informasi ada juga yang berangkat melalui jalur darat," ujar Nazli.

Sementara itu, Ketua FPI Jambi, Taufik menolak berkomentar berapa jumlah massa yang telah berangkat. “Kalau soal itu mohon maaf saudaraku, saya belum bisa menjawab,” katanya kepada Gatra.com melalui pesan whatsapp, Senin (20/5) malam.

869