Imotski, Gatra.com - Seluruh warga yang terobsesi dengan mobil Mercedes-Benz di Kota Imotski, Kroasia Selatan, berencana untuk membangun sebuah monumen untuk mobil asal Jerman tersebut sebagai lambang kesuksesan bagi penduduk pedesaannya.

Menurut promotor utama rencana untuk membangun monumen Mercedes, Ivan Topic Nota, sekitar setengah dari 16.000 buah mobil terdaftar di kota yang dekat dengan perbatasan dengan Bosnia itu adalah mobil Mercedes.

“Aku jamin ada banyak juga yang disimpan di garasi. Saya sendiri memiliki 13 mobil vintage Mercedes. Empat dari mereka terdaftar untuk menyetir,” kata Ivan pada sebuah upacara peletakan batu fondasi untuk monumen Mercedes, Minggu (19/5), seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Bangunan Eks Diler Mercedes Benz Runtuh di Shanghai, 7 Orang Tewas

Ivan juga menambahkan bahwa proyek tersebut juga bertujuan untuk mendapatkan Guinness World Records dengan mengumpulkan mobil Mercedes-Benz terbanyak di satu tempat pada September mendatang.

Pada 1960-an dan 1970-an, banyak orang dari daerah pedesaan Imotski pergi bekerja di Jerman Barat untuk mendukung keluarga mereka di kampung halaman. Ketika mereka datang berkunjung atau memutuskan untuk kembali, mereka mengendarai mobil Mercedes-Benz yang dipandang sebagai tanda keberhasilan.

“Orang-orang itu mendapatkan rasa hormat khusus di komunitas lokal. Kisah cinta antara penduduk setempat dan Mercedes muncul, jadi bukankah mereka layak mendapatkan monumen juga?” ungkap Ivan.

Baca Juga: Bos Tim Mercedes: Hamilton Ingin Pindah ke Ferrari

Monumen Mercedes di Imotski akan terbuat dari batu dan akan mewakili Mercedes 115, model populer di kalangan penduduk setempat yang diproduksi antara 1968 dan 1976. Biaya monumen diperkirakan 450.000 kuna (US$67.633,58).

"Kami sudah mengumpulkan dana setengah dari sumbangan, bahkan pemerintah kota dan wali kota kami murah hati. Pada September kami berencana untuk menetapkan rekor dunia Guinness dengan mengorganisir 2.000 mobil Mercedes di satu tempat. Itu juga akan menghasilkan sejumlah dana,” tutup Ivan.