Jakarta, Gatra.com - Sebuah kelompok yang diketuai oleh Alif Iman Nurlambang yang dinamai Komite 111 Tahun Kebangkitan Nasional mengajak lebih dari 100 tokoh dari berbagai bidang untuk merawat persatuan Indonesia dengan menggagas penyelenggaraan Deklarasi 111 Tahun Kebangkitan Indonesia di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (20/5). Hal ini tercetus sejak meningkatnya eskalasi tensi politik pasca Pemilu.
Goenawan Mohamad, Sandra Hamid, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Malik Sjafei Saleh, Addie MS, Tika Bisono, Nia Dinata, Tunggal Pawestri, Ulil Abshar Abdalla, Joko Anwar dan lainnya menjadi salah satu dari 100 tokoh dari berbagai bidang industri di Indonesia.
Hari Kebangkitan Nasional dianggap menjadi momen yang tepat untuk meneguhkan kembali persatuan dan rasa kebersamaan sebagai sebuah bangsa. “Ini salah satu alasan mengapa kami mengajak kita semua menyatakan kembali tekad serta niat untuk bersama bekerja dan membangun Indonesia menjadi sebuah negara yang lebih baik, adil, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya,” ujar Alif saat konferensi pers di Hotel Century Park, Jakarta, beberapa jam sebelum acara deklarasi dimulai.
Baca Juga: Aktivis 98 Yogyakarta: Politik Identitas Tantangan Berat Bangsa Hari Ini
Salah satu tokoh yang deklarator yang menulis naskah deklarasi, Goenawan Mohamad mengatakan memperingati Hari Kebangkitan Nasional merupakan sebuah upaya menghidupkan kembali semangat para pelopor kebangsaan Indonesia untuk menjadi bagian dari dunia yang maju. “Kita ingat, pada 20 Mei 1908, sebuah organisasi modern pertama dalam sejarah bangsa kita bernama Boedi Oetomo didirikan untuk melawan kolonialisme dan keterbelakangan,” imbuhnya.
Momen Kebangkitan Nasional ini menjadi salah satu penanda telah melesatnya kemajuan berorganisasi bangsa Indonesia, sebab tahun ini Indonesia berhasil menyelenggarakan sebuah kerja demokrasi yang besar dan rumit secara serentak untuk memilih presiden, wakil presiden, dan para anggota legislatif untuk periode lima tahun mendatang.
Dalam acara Deklarasi 111 Tahun Kebangkitan Indonesia sendiri dilakukan pembacaan deklarasi oleh Landung Simatupang. Selain itu Addie MS juga tampil bersama Twilite Chorus dan Lea Simanjuntak menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan pujian bagi negeri, seperti Indonesia Raya, Bagimu Negeri, Bangun Pemuda Pemudi, Rayuan Pulau Kelapa, Kebyar Kebyar, Mars Pancasila, Syukur, dan Berkibarlah Benderaku.