Jakarta, Gatra.com - Guru Besar Kebijakan dan Ekonomi Kesehatan Universitas Indonesia, Prof. dr. Hasbullah Thabrany MPH, DrPH menilai pendanaan kesehatan di Indonesia masuk kategori rendah. Padahal bidang kesehatan merupakan hal mendasar bagi masyarakat dalam pembangunan nasional.

"Pendanaan kesehatan di indonesia kalau dihitung berdasarkan nilai dolar AS per kapita, selama 40 tahun terakhir, kita adalah yang terendah di antara negara-negara tingkat menengah," jelas Thabrany di acara Simposium Kebangsaan dan Peringatan 111 Tahun Kebangkitan Nasional di Gedung IMERI FKUI-Salemba, Jakarta, Senin (20/5).

Dengan kata lain, selama 40 tahun investasi pelayanan kesehatan Indonesia tidak cukup memadai. Akibatnya, pelayanan kesehatan berjalan seadanya. Padahal  fungsi kesehatan merupakan hal mendasar.

"Kita tahu bahwa bangsa kita bukan bangsa yang cukup sehat. Karena memang inputnya untuk bisa sehat itu sangat kurang. Jadi semua dimulai dari kesehatan," ujarnya.

Ia menambahkan, selain fondasi pendidikan dan infrastruktur ekonomi, fondasi kesehatan juga harus kuat.

"Jadi ini tantangan besar kita. Mampukah di 2045 Indonesia menjadi negara besar. Mudah-mudahan Pak Jokowi bisa konsisten membangun semua," harap dia.