Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito mengimbau masyarakat untuk membeli produk, terutama bahan pangan, di tempat belanja yang terpercaya dan higienis. Imbauan itu diberikan menyusul adanya 190 ribu kopi sachet impor "Pak Belalang" yang kadaluwarsa dan telah dijual melalui Multilevel Marketing (MLM) serta toko online.
"Belilah di distributor atau ritel yang baik dan formal, seperti supermarket, ritel, toko. Jangan membeli di MLM kalau kita tidak yakin produksinya di mana, sumber bahan bakunya dari mana," terang Penny di Kantor BPOM RI, Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Pembelian bahan pangan online, lanjutnya, harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, komposisi bahan pangan tak bisa diketahui secara pasti sebelum melihat produknya secara langsung.
"Karena kita tidak bisa berkomunikasi dengan pihak penjualnya, (bagaimana) kandungannya. Bisa jadi ada banyak klaim. Klaim itu adalah informasi yang ada di label yang tidak sesuai dengan ketentuan," papar Penny.
Terkait ciri-ciri fisik barang yang sudah kadaluwarsa, terlebih kopi sachet impor Pak Belalang, Penny mengatakan cukup sulit menemukan perbedaannya dengan label asli dari BPOM.
"Tadi agak sulit, karena dia pintar menghapus (tanggal) agak kurang kelihatan. Jadi ya preventifnya membeli di tempat yang formal dan jelas," katanya.
Lebih lanjut, Penny juga mengingatkan masyarakat untuk tidak luput menyoroti takjil selama bulan Ramadan dan produk parcel menjelang lebaran. Ia mengimbau untuk mengecek kemasan, nomor izin edar serta tanggal kadaluwarsanya.