Jakarta, Gatra.com - Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan bersinergi dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) untuk menurunkan ratusan relawan dengan kemampuan yang berbeda-beda mengantisipasi aksi massa terkait pengumuman hasil Pilpres pada 22 Mei 2019.
"Apa yang kami lakukan saat 22 Mei adalah bentuk mitigasi, setelah sebelumnya kami sudah melakukan tindakan preventif seperti kampanye serta pertemuan dengan beberapa pihak agar selalu mengedepankan negara di atas kepentingan golongan. Kami berharap bisa menurunkan situasi panas yang terjadi saat ini," sebut Senior Vice President of Group of Distribution Program ACT, N. Imam Akbari dalam konferensi pers 'Bersama Jaga Indonesia' di Menara 165, Jakarta, Senin (20/5).
Untuk persediaan armada, Imam menuturkan, ACT menyediakan Ambulans Pre-Hospital di beberapa lokasi krusial. Imam berharap tentunya ambulans ini tidak digunakan saat 22 Mei mendatang.
Baca Juga: Situng KPU Hampir 100%, Prabowo Makin Sulit Kejar Jokowi
"Kami menyediakan 2 unit Ambulans Pre-Hospital yang tentunya bisa membantu saat menghadapi situasi kedaruratan bersama dengan teman-teman relawan dokter. Untuk lokasinya, Ambulans Pre-Hospital ini akan diletakkan 1-2 km dari titik pusat yaitu KPU," tuturnya.
Selain Ambulans Pre-Hospital, Imam mengatakan ACT akan menyediakan mobil rescue, motor trail, serta mobile water tank. Ia mengatakan seluruh armada tersebut dimaksimalkan sesuai fungsinya selama kesiapsiagaan nanti.
"Mobil rescue dan motor trail akan membantu mobilisasi tim relawan untuk menjangkau keadaan-keadaan darurat yang sulit diakses kendaraan roda empat. Sementara mobile water tank untuk menyiapkan air bersih di lapangan," ujarnya.