Semarang, Gatra.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah mulai membuka penukaran uang kartal di halaman Gor Tri Lomba Juang, Semarang, Senin (20/5). Kegiatan penukaran uang kartal selalu dinanti masyarakat sebelum mudik ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idulfitri.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, Soekowardojo, mengatakan bahwa antusiasme penukaran uang kartal setiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada tahun ini, ia memprediksi penukaran naik hingga 10 persen dari tahun lalu. "Penyiapan uang kartal ini naik 7,8 persen dari tahun lalu. Tahun ini sekitar Rp23,3 triliun, dan tahun lalu Rp20,4 triliun. Untuk Semarang kita siapkan sekitar Rp10,3 triliun," katanya.
Penukaran uang menjelang Lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat. Uang kartal pecahan Rp20 ribu ke bawah merupakan favorit masyarakat.
"Ada 109 titik layanan penukaran uang di wilayah Jateng yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Biar tidak ada pemborongan, setiap penukaran dijatah, dengan syarat per-KTP mendapat Rp3,8 juta," ujarnya.
Soekowardojo mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penukaran uang di pinggir jalan. Sebab, hal itu rentan terjadi penipuan dan peredaran uang palsu. "Kan kita tidak punya waktu untuk menghitung atau mengecek keasliannya. Apalagi saya lihat itu dibungkus plastik transparan. Lebih baik ke perbankan saja yang sudah pasti aman," ucapnya.