Home Politik Aktivitas Gunung Agung di Bali Belum Stabil

Aktivitas Gunung Agung di Bali Belum Stabil

Bandung, Gatra.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat aktivitas Gunung Agung di Provinsi Bali masih belum stabil. Warga sekitar dan pendaki diharap tidak melakukan aktivitas di Zona Perkiraan Bahaya.

"Potensi bahaya, 4 kilometer dari puncak. Diharapkan masyarakat sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di area tersebut," ucap Kepala PVMBG, Kasbani, di Ruang Informasi Kebencanaan PVMBG, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (20/5).

Selain itu, ia juga mengimbau bagi masyarakat sekitar yang beraktivitas di sekitar aliran sungai agar tetap waspada. Sebab, ada potensi aliran lahar hujan. Kondisi tersebut dapat terjadi pada musim hujan, terutama jika material erupsi masih terpapar di puncak.

"Kami juga berharap warga sekitar menyiapkan masker pelindung hidung dan mulut, juga pelindung mata. Sebagai antisipasi potensi ancaman bahaya abu vulkanik," tambahnya.

Lebih lanjut, Kasbani mengatakan dari hasil pantauan PVMBG dalam satu bulan terakhir sejak 18 April 2019 hingga hari ini, aktivitas Gunung Agung masih mengalami erupsi meski dalam skala kecil. Selain itu, gempa dengan frekuensi rendah masih terjadi.

"Hasil analisis, Gunung Agung masih berpotensi terjadi erupsi. Potensi untuk terjadinya erupsi besar juga masih belum teramati," pungkasnya.

 


Reporter: Mega Dwi Anggraeni
Editor: Putri Kartika Utami