Jakarta, Gatra.com - Director Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Wawan Salim mengatakan transformasi digital menjadi salah satu fokus utama Bank DBS. Apalagi di saat menghadapi pertumbuhan ekonomi digital yang makin pesat.
Menurut Senior Vice President, digibank partnership & distribution, PT Bank DBS Indonesia, Neni Veronica, pada 2019 ini diharapkan fitur layanan Bank DBS KTA instan dapat berkontribusi 20 persen dari total target penyaluran kredit bank DBS Indonesia. Terbukti, program KTA instan Bank DBS paling diminati oleh generasi muda.
"Tapi target kita setinggi-tingginya," katanya kepada Gatra.com, di Jakarta, Senin (20/05).
Lebih lanjut, kata Neni, pertumbuhan bisnis KTA ke digital disebabkan kebutuhan masyarakat. Apalagi, animo masyarakat cukup besar. Untuk itu, ia yakin pertumbuhan kredit KTA instan akan terus meningkat. Ditambah prosesnya yang sangat cepat.
"KTA instan dan kredit lainnya bedanya yakni proses pengajuan kredit langsung dilakukan oleh nasabah. Jadi lebih privat. Biasanya kan kalo di Bank dibantu oleh petugas customer banking," ia menjelaskan.
Meski begitu, menurutnya, layanan digibank milik DBS ini akan terus dievaluasi dan disempurnakan. Bila berjalan positif, pada tahun ini akan ada beberapa tambahan layanan digital yang akan diluncurkan oleh bank DBS.
"Pertumbuhan kredit kita tahun ini juga positif sebesar 15 persen. Atau di atas pertumbuhan kredit pasar," pungkasnya.