Jakarta, Gatra.com - Sejumlah warga menyernu Bazaar Kampung Ramadan yang digelar oleh Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM) karena berbagai macam produk makanan, minuman, serta kebutuhan sehari-hari harganya relatif lebih murah.
“Murah banget. Ini satu kantong [harganya] Rp25.000. Jadi saya beli empat, buat stok di rumah.” ujar Titin, salah satu pembeli, sembari menunjukkan kantong belanjaannya yang berisi 1 liter minyak goreng, 5 bungkus mie instan, dan 1 bungkus nata de coco dari salah satu stan ritel.
Sementara itu, di stan lainnya, satu paket sembako berisi satu botol kecap, satu kotak teh celup, 3 bungkus mie, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak, hanya dibandrol dengan harga Rp30.000 saja.
Tidak hanya belanjaan yang sudah dibungkus kantong, stan-stan di Kampung Ramadan juga menyediakan sembako dengan harga miring. Misalnya saja, beras premium ukuran 5 kg, hanya dibandrol Rp56.250, minyak goreng 2 liter dijual seharga Rp20.000, gula pasir ukuran 1 kg hanya dijual dengan harga Rp11.000.
Dengan murahnya harga sembako dan kebutuhan sehari-hari itu, Kemenkop UKM berharap agar para warga di sekitar kantor, serta karyawan-karyawan kantor mereka dapat memenuhi kebuthan belanja sebelum Lebaran dengan harga yang terjangkau.
“Acara rutin tahunan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan belanja saat menjelang Lebaran. Baik bagi masyarakat sekitar kantor, maupun bagi karyawan Kementerian Koperasi dan UKM," kata Victoria br Simanungkalit, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM.
Acara yang akan dihelat selama dua hari ini, yakni 20-21 Mei, diikuti oleh 90 peserta usaha, baik dari UKM-UKM kecil, hingga perusahaan-perusahaan ritel besar di Jakarta.