Home Politik Pidato di Harkitnas, Sekda DKI Ajak Masyarakat Tunggu Rekapitulasi KPU

Pidato di Harkitnas, Sekda DKI Ajak Masyarakat Tunggu Rekapitulasi KPU

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk memiliki semangat gotong royong. Apalagi pasca pemilihan umum (Pemilu) yang telah digelar pada 17 April lalu. Meski setiap orang mempunya pilihan yang berbeda, persatuan harus dijaga untuk kebaikan bangsa ke depan. 

Demikian pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI, Saefullah saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin, (20/5). 

"Kita sudah menyelesaikan pemilihan umum nasional tanggal 17 April yang lalu. Dan itu dilakukan dengan baik dan sekarang masih berproses dengan baik, dan seharusnya kita tunggu saja hasil lembaga yang berwenang menurut UU, yaitu KPU, untuk mengumumkan hasil rekapitulasinya. Oleh sebab itu, tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita."

Indonesia merupakan bangsa besar yang telah menjaga semangat persatuan selama berabad-abad. Dengan menumbuhkan semangat gotong-royong, sambung Saefullah dapat mempertahankan persatuan dan keanekaragaman di Indonesia.

"Bangsa ini adalah bangsa yang besar. Yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara, gotong royong," jelas Saefullah. 

Baca juga: Pemprov DKI Pertimbangkan Usulan Tarif MRT untuk Pelajar

Menengok sejarah bangsa ini, jiwa gotong-royong dan persatuan sebetulnya telah diserukan bahkan sejak wilayah nusantara disatukan oleh Mahapatih Gadjah Mada yang tertulis dalam naskah Sumpah Palapa.

"Wilayah Nusantara yang disatukan oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara de jure terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini," demikian. 

321