Jakarta, Gatra.com -- Galaksi tidak beraturan NGC 4485 menunjukkan semua tanda telah terlibat kecelakaan “tabrak lari” dengan galaksi yang memintas. Tidak menghancurkan galaksi, perjumpaan kebetulan itu melahirkan generasi bintang baru, dan mungkin planet. Demikian Sciencedaily, 16 Mei 2019.
Sisi kanan galaksi berkobar dengan formasi bintang, ditunjukkan dalam kebanyakan bintang biru muda, dan nebula merah muda yang menginkubasi (mengerami) calon bintang. Bagian kanan seperti bekas terserempet galaksi yang memintas. Sisi kiri, terlihat utuh. Berisi petunjuk tentang struktur spiral galaksi sebelum tabrakan, yang pada saat itu tengah mengalami evolusi galaksi normal.
Galaksi penabraknya lebih besar, NGC 4490, berada di bagian bawah bingkai. Kedua galaksi saling bertabrakan jutaan tahun yang lalu, dan sekarang terpisah 24.000 tahun cahaya. Gravitasi tarik ulur di antara mereka menciptakan tambalan riak dari gas dengan kepadatan lebih tinggi dan debu bintang di antara kedua galaksi. Kegiatan ini memicu kesibukan pembentukan bintang.
Galaksi ini adalah contoh terdekat dari jenis kejadian tabrakan kosmik yang lebih umum miliaran tahun lalu ketika alam semesta lebih kecil, dan galaksi lebih dekat satu sama lain. NGC 4485 terletak 25 juta tahun cahaya di konstelasi utara Canes Venatici (Anjing Pemburu).
Gambar teranyar itu ditangkap Wide Field Camera 3 (WFC3) Hubble, memberikan wawasan lebih lanjut tentang kompleksitas evolusi galaksi. Hubble Space Telescope adalah proyek kerja sama internasional antara NASA dan ESA (Badan Antariksa Eropa). Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland, mengelola teleskop. Institut Sains Teleskop Luar Angkasa (STScI) di Baltimore, Maryland, melakukan operasi sains Hubble. STScI dioperasikan untuk NASA oleh Asosiasi Universitas untuk Penelitian Astronomi di Washington, D.C.