Home Politik MUI Minta Umat Muslim Manggarai Timur Tolak People Power

MUI Minta Umat Muslim Manggarai Timur Tolak People Power

Borong, Gatra.com - Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Ustaz Hendra Umbu Rundi menegaskan sikapnya menolak keras gerakan massa yang disebut people power atau gerakan apapun namanya menjelang pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.

"Saya ingatkan umat Islam di Manggarai Timur, tenang dan percayakan pleno pemilu lalu kepada KPU. Ikuti semua yang dipaparkan KPU. Jika tidak puas boleh menempuh jalur konstitusional, gugat!” kata Ustaz Hendra Umbu Rundi, Ketua MUI kabupaten Manggarai Timur kepada Gatra.com Senin, (20/5).

Dia mengatakan, selama bulan suci Ramadan ini setiap tarawih, pihaknya selalu mengingatkan umat Islam di Kabupaten Manggarai Timur agar tenang dan tidak terprovokasi dengan ajakan pihak–pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Setiap tarawih selalu saya dan teman–teman yang bertugas ingatkan umat Islam untuk tenang dan percayakan semuanya kepada KPU. Selain itu saya juga minta agar jangan terpengaruh dengan tim elit tertentu yang sesuai informasi sudah berada di Manggarai Timur. Saya minta untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan, keamanan dan kedamaian,” jelas Ustaz Hendra Umbu Rundi.

Dia mengemukakan, terus mengikuti perkembangan situasi politik nasional, dimana sekelompok elit politik bersama sejumlah ulama akan melakukan aksi unjuk rasa, people power menolak hasil pemilu yang akan diplenokan KPU 22 – 25 Mei mendatang.

“Kalau tolak hasil pemilu itu tentu sah –sah saja karena itu hak mereka. Namun harus menyalurkan melalui jalur konstitusional, jalur hokum. Gugatlah ke pengadilan. Tetapi jika dengan cara people power itu tentunya sudah mengarah ke makar. Karena itu kami umat Islam dari Manggarai Timur akan ikut melawan sikap mereka itu,” jelasnya.

Dia menyebutkan sesuai info yanag masih simpang siur, jaringan elit yang akan melakukan aksi itu kelompok mereka telah berada di NTT termasuk Manggarai Timur. “Kami di NTT ini sudah menerima hasil pemilu dan saat ini aman–aman saja. Jika ada kelompok yang tidak jelas menghasut rakyat ikut people power khusus di Manggarai Timur, maka kami NU dan ormas Islam lainnya menjadi garda terdepan untuk melawan. Saya akan pimpin langsung menghadapi mereka itu. Aparat keamanan cukup mengawal kami hadapi mereka,” tegas Ustaz Hendra Umbu Rundi.

Menurut dia, apapun dalihnya, people power akan merugikan masyarakat itu sendiri. Selain itu, gerakan massa apalagi berkaitan dengan penolakan hasil Pemilu, juga bertentangan dengan konstitusi.

"Karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya tokoh muda di Manggarai Timur untuk tidak terprovokasi dengan gerakan-gerakan yang justru menghancurkan bangsa Indonesia," tegasnya.

615